Beberapa waktu yang lalu, kementrian Pendidikan Nasional mewacanakan pengembangan pendidikan melalui kurikulum berbasis akhlak mulia.Apa yang dimaksud dengan Pendidikan berbasis akhlak mulia tersebut? Kurikulum Berbasis Akhlak Mulia adalah wacana implementasi kurikulum yang berupaya menanamkan nilai-nilai akhlak melalui mata pelajaran yang diajarkan kepada para peserta didik. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui kemdiknas mengembangkan model kurikulum berbasis akhlak mulia.
Dalam pelaksanaannya, model kurikulum berbasis akhlak mulia ini, sebaiknya dirancang dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh para guru. Dewasa ini, guru sering terjebak dalam dikotomi pendidikan yang membedakan antara pendidikan agama dan pendidikan umum. padahal seharusnya para guru mampu menanamkan nilai-nailai akhlak di setiap mata pelajaran yang mereka ajarkan. Seorang guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) misalnya, tidak hanya sekadar mengajar materi pengetahuan alam, tetapi bagaimana para guru IPA mengintegrasikan nilai-nilai al-akhlak al karimah dalam mata pelajaran pengetahuan alam yang diajarkannya.
Karena itu, dibutuhkan sebuah keseriusan di dalam merancang pelaksanaan kurikulum berbasis akhlak mulia tersebut. Dewasa ini, memang telah sangat terasa bahwa para peserta didik mengalami kepincangan kecerdasannya. para guru, siswa dan masyarakat sering hanya merasa puas dengan prestasi akademik yang diraih oleh para peserta didik, tetapi mereka melupakan bahwa kecerdasan intelektual hanyalah sebahagian dari kecerdasan yang harus dimiliki manusi. Merosotnya nilai-nilai akhlak di kalangan peserta didik adalah salah satu indikator betapa lemahnya pendidikan kita di dalam melaksanakan fungsinya sebagai pembawa perubahan bagi setiap diri individu menjadi lebih baik. Dengan hadirnya “kurikulum berbasis akhlak mulia”, diharapkan mampu mengatasi berbagai kemerosostan akhlak generasi muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar